Kesalahan Umum dalam Elevator
Sebelum membaca artikel ini, pastikan kamu telah membaca artikel tentang Teknik Elevator yang Benar dan Aman. Elevator memang salah satu stunt dalam Cheerleading yang cukup mudah, jika dilakukan dengan teknik yang benar. Bahkan jika kamu merasa telah menguasainya 100%, coba baca lagi, dan praktekkan. Jika dilakukan dengan benar, side base tidak akan merasa berat same sekali pada saat load-in. Rasa berat baru akan dirasa saat flyer telah sampai di atas. Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan elevator yang membuat stunt kurang sempurna, mengurangi unsur safety, serta membuat jalannya stunt terlihat kurang smooth. | |
KESALAHAN #1 : SIDE BASE TIDAK BERDIRI TEGAK / MEMBUNGKUK Pertama, yang terlihat jelas, kepala side base bisa terbentur kaki/dengkul flyer saat sang flyer mulai load-in (melompat menginjak tangan kedua side base). Kedua, dengan membungkuk, side base akan cenderung untuk mengangkat dengan menggunakan otot tangan dan punggung, ketimbang menggunakan otot kaki/paha. Selain terlihat kurang bagus, mengangkat dengan menggunakan otot punggung sangat berpotensi menimbulkan cedera, dan ingat pula hampir sebagian besar urat syarat di tubuh manusia mengalir melewati bagian punggung. | |
KESALAHAN #2 KAKI SIDE BASE TERBUKA TERLALU LEBAR Selain itu, rasanya membuka kaki terlalu lebar tidak akan terlihat "indah" bagi penonton ataupun juri, karena terkesan "mengangkang". | |
KESALAHAN #3 : FLYER "JONGKOK" SAAT LOAD-IN Pada saat load-in, flyer harus menanggung berat badannya sendiri, dengan menjaga agar pantat tidak turun lebih rendah dari lutut, jangan menjatuhkan pantat sehingga berada dalam posisi jongkok. Ada beberapa alasan mengapa hal ini disalahkan : Pertama, jika flyer jongkok, titik berat badan flyer akan pindah ke belakang, dan mengacaukan jalannya load-in dari stunt. Kedua, jika flyer jongkok, ia akan cenderung untuk tidak menanggung berat badannya sendiri melalui kedua tanggannya yang memegang pundak base, dan mengacaukan sinkronisasi dari jalannya stunt. Ketiga, jika flyer jongkok, akan "lebih jauh" untuk mencapai posisi berdiri tegak, ketimbang bila ia sedikit mengangkat pantatnya di atas lutut. | |
KESALAHAN #4 : SIDE BASE TIDAK MENEMPELKAN TANGAN DI DADA Jika side base "menggantungkan" tangan mereka di depan dada seperti terlihat pada gambar di samping, maka besar kemungkin tangan base akan goyang dan flyer dapat kehilangan keseimbangannya. Selain itu juga, jika side base "menggantungkan" tangan mereka di depan dada, akan butuh tenaga tangan (bisep dan trisep) yang jauh lebih besar untuk menahan berat badan flyer. Jika side base menempelkan tangan mereka di dada dan siku dirapatkan di badan, berada badan flyer akan terbagi ke seluruh bagian tubuh dari base, tidak hanya di tangan saja. | |
KESALAHAN #5 : BASE TIDAK MELIHAT KE ARAH FLYER! Walaupun elevator adalah salah satu stunt yang kelihatannya tidak berbahaya, namun aturan keselamatan (safety guideliness) Cheerleading di seluruh dunia jelas mensyaratkan agar ketiga base harus senantiasa melihat ke arah flyer selama jalannya stunt, sampai flyer mendarat lagi ke tanah, untuk menjaga kemungkin terburuk yang mungkin terjadi. Kedua side base harus melihat ke arah pinggang/pinggul flyer, sementara back-base tidak boleh melepaskan pandangannya ke arah leher/tengkuk dari flyer. | |
Beberapa kesalahan lain dalam Elevator yang sering terjadi antara lain :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar